Pengertian Limbah Anorganik

Limbah Organik - Pada kesempatan sebelumnya sudah dibahas tentang Pengertian Limbah Organik, dan pada kesempatan ini saya ingin membahas tentang Limbah Anorganik. Perlu diketahui blog ini menjelaskan tentang limbah organik, temukan informasi lebih lengkap dengan melihat sitemap atau daftar isi blog ini.

Pengertian Limbah Anorganik

Setelah berbagai sumber dan referensi saya baca saya mengambil kesimpulan tentang pengertian limbah anorganik adalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari bahan-bahan non-hayati, baik berupa produk sinterik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang. Limbah anorganik ialah sisa atau buangan yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sinterik maupun hasil prosses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam, Contohnya, Limbah anorganik biasanya berupa botol, kertas, plastik, kaleng, limbah bekas alat- alat elektronik dan lain-lain. Limbah anorganik sendiri dibedakan menjadi Limbah Organik Lunak dan keras
Pengertian Limbah Anorganik
Pengertian Limbah Anorganik

Back to Content ^

Limbah anorganik lunak

Jenis Limbah anorganik lunak terdiri atas komposisi bahan-bahan yang mudah dibentuk dan lentur atau di dapat diolah kembali secara sederhana. Semua limbah anorganik lunak sebenarnya dapat di manfaatkan kembali sebagai bahan produk kerajinan tangan menggunakan peralatan sederhana serta memiliki nilai ekonomis tinggi.
Contoh kerajinan limbah Anorganik lunak antara lain sebagai berikut.
1. Limbah plastik Limbah botol minuman Seringkita jumpai disekitar kita, di tempat-tempat umum seperti terminal, halte bus, stasiun dan berbagai tempat umum lainnya sampah plastik yang dapat di daur ulang menjadi barang-barang yang berguna bahkan barang-barng tersebut bisa disulap menjadi barang yang memiliki nilai ekonims tinggi bila berada di tangan-tangan terampil yang berkreativitas. Apakah kalian pernah melihat sebuah mainan kumbang dengan berbagai warna yang berasal dari bagian bawah botol bekas minuman seperti sprite, cocacola, pespi, dan lain-lain yang beraneka warna dan ukuran yang berbeda-beda. 2. Limbah kemasan minuman atau makanan Limbah Kemasan produk makanan Limbah jenis Anorganik berasal dari kemasan minuman dan makanan biasanya paling banyak dihasilkan dari sisa konsumsi manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan makan, bisa dari limbah rumah tangga, restoran, dan sebagainya. Limbah ini akan menumpuk ditempat sampah, tempat pembuangan akhir sampah, namun ada sebagian orang yang mengumpulkan limbah jenis ini untuk dijual kemabli pada penampung berbeda dengan limbah organik limbah ini sangat sulit terurai dan harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah untuk di daur ulang. Namun jika limbah ini berada pada tempat dan orang yang tepat limbah jenis ini akan menjadi barang-barang yang bermanfaat seperti hiasan dinding berupa foto, hiasan meja berupa miniature, dan barang yang bermanfaat lainnya seperti keranjang dan tas belanja.
3. Limbah kain perca Jenis Limbah berasal dari kain perca atau kain bekas dan kain sisa yang tidak digunakan digunakan. Kain perca yang berukuran kecil maupun berukuran lebar sayang jika dibuang begitu saja namun apabila disimpan akan makan tempat nantinya. Sebenarnya kain ini masih dapat digunakan untuk benda-benda lain yang bermanfaat misalnya bisa dibuat menjadi keset, atau lap dengan memilih dan menjahitnya menjadi satu dengan motif yang bagus tentunya.
Back to Content ^

Limbah anorganik keras

Kebalikan dari limbar organik lunak limbah anorganik keras terdiri dari kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah untuk dibentuk atau tidak mudah dihancurkan. Tidak semua limbah organik keas dapat di olah dengan teknik sederhana, membutuhkan alat khusus untuk mengolahnya. Apakah limbah tersebut akan dibuang? Tentu saja tidak, tentu ada cara dan teknik lain untuk mengolahnya namun membutuhkan bantuan alat khusus untuk mengolahnya.
Contoh kerajinan limbah Anorganik keras antara lain sebagai berikut.
1. Limbah kaleng
Kalau melihat asal sumbernya limbah kaleng termasuk limbah yang berbahaya. Limbah ini dikatakan sangat berbahaya karena mengandung zat-zat yang sulit untuk diuraikan dak dapat menyebaban titanus apabila sudah lama dibiarkan ditempat terbuka. Limbah ini sangat lambat mengalami pelapukannya dan perubahan secara alami (nondegradable waste). Apabila dalam kondisi lama dibiarkan tidak mendapat tindakan maka limbah kaleng bekas akan menumpuk dan menimbulkan berbagai permasalahan social.
2. Limbah kaca
Salah satu limbah Anorganik keras ini adalah Limbah kaca, yang merupakan limbah dari sisa penggunaan dari produk berbahan kaca seperti kaca rumah, kaca lampu, dan sebagainya. Apabila sudah pecah biasana akan dibuang begitusaja oleh pemiliknya. Pembuangan limbah kaca harus sangat diperhatikan dan ditempatkan pada tempat khusus, karena apabila mengenai kaki akan menimulkan masalah lain yang sangat serius. Memang benar untuk dapat merubah nilai manfaat dan ekonomi dari limbah, diperlukan pengolahan secara khusus, teruma limbah-limbah Anorganik berbahan keras. Dan masih banyak lagi sering kita jumpai diberbagai tempat, khususnya tempat-tempat umum dan berbagai tempat lainlimbah-limbah seperti ini. Karena sifat dari limbah Anorganik sukar diurai oleh mikroorganisme, menyebabkan Limbah jenis ini dapat bertahan sampai ratusan tahun, sehingga dampaknya akan sangat lama.
Back to Content ^

Limbah Berdasarkan Area Tempat Berasal

Berdasarkan Pengertian limbah yang dibahas pada posting sebelumnya, Limbah area satu dengan area lain akan berbeda dengan lainnya akan berbeda. Misalnya limbah yang bersal dari daerah pantai seperti kulit kerang dan sisik ikan, akan berbeda dengan limbah yang berasal dari daerah pegunungan seperti limbah kulit buah durian ddan serbuk kayu. Untuk lebih jelas simak penjelasan dibawah ini penggolongan limbah berdasarkan area dimana limbah berasal : Limbah berasal dari Daerah pesisir pantai Limbah kulit kerang Limbah yang paling banyak didaerah pesisir tentu sangat erat berhubungannya dengan sisa-sisa hasil laut seperti limbah kuli atau cangkang kerang, sisik-sisik ikan, tulang ikan yang sudah mati, tempurung kelapa serta sabut kelapa (hasil orang yang tidak bertanggung jawab), hewan laut yang telah mati misalnya bintang laut dan cangkang kepiting dan lainnya.

Limbah Berasal dari Daerah pegunungan Limbah kulit durian Kenapa contohnya kulit durian? Ha ha ha yang kepikiran kulian durian lagi nyidam mungkin. Hasil sisa sampah atau limbah yang paling banyak berasal daerah pegunung bisanya berhubungan dengan hasil alam khas pegunungan seperti kulit buah yang tekstur kulitnya keras misalnya salak, durian; kulit pete cina, kulit semangka, kulit kentang buah busuk, sayuran busuk dan lainnya. Limbah Berasal dari Daerah pertanian Berbeda dengan daerah pantai dan daerah pengunungan Limbah yang berasal dari pertanian adalah bagian tanaman pertanian sisa-sisa bagian tumbuhan yang tidak diambil oleh pemiliknya, biasanya limbah hasil pertanian paling banyak tergolong limbah Oganik.

Apaitu Pengertian Limbah Organik?
Contoh limbah hasil pertanian antara lain : Jerami, batang pohon jagung, batang pohon kedelai, batang buah-buahan yang ditanam di lahan pertanian tentunya Limbah Berasal daerah Daerah perkotaan Jenis Limbah yang berasal dari kawasan perkotaan biasanya kertas, serbuk gergaji, serutan kayu, plastik pembungkus makanan, kardus, kulit kacang, kulit telur, kayu, plastik belanjaan, kaleng bekas minuman dan makanan kaleng semisal sarden, kasur bekas, sisa-sisa makanan dan lainnya. Proses Daur ulang atau pengolahan dari bahan limbah organik secara umum sama. Limbah Berasal Dari Daerah Industri Jenis Limbah berasal Daerah industri menghasilkan limbah dari sisa pengolahan bahan industri tergantung industri yang diproduksi. Dalam Indrustri industry besi makan yang dihasilkan adalah limbah potongan besi, pembuatan tempe maka yang dihasilkan adalah ampas kedelain, industi meubel maka limbah yang dihasilkan adalah potongan kayu, industri tekstil, maka limbah yang dihasilkan adalah potongan kain. Jenis Limbah di daerah rawa Jenis limbah daerah rawa kebanyakan limbah Anorganik biasanya berasal dari tanaman-tanaman rawa yang berada disekitar rawa. Sisa tanaman enceng gondok bisa diolah jika sudah dijemur dan tanaman teratai. Limbah berasal dari daerah dapat diolah untuk bahan pakan ternak, pupuk, di daur ulang atau bagi orang yang kreatif dan bisa melihat peluang maka akan dijadikan kerajinan tangan bernilai jual tinggi.
Back to Content ^

Pengurangan Limbah Anorganik Reduce (Mengurangi penggunaan)

Sampah Anorganik merupakan sampah yang sulit terurai oleh karena itu harus dibatasi dalam penggunaannya. Penanganan limbah anorganik dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu reduce, reuse, dan recycle (daur ulang). Mengurangi limbah bisa dilakukan, yaitu dengan menerapkan pola hidup sederhana dimana selalu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Menentukan prioritas sebelum membeli barang.
2. Mengurangi atau menghindari konsumsi/penggunaan barang yang tidak dapat didaur ulang oleh alam. Membeli produk yang tahan lama. Menggunakan produk selama mungkin, tidak terlalu menganut mode.
3. Menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai juga merupakan salah satu perilaku yang menguntungkan, baik secara ekonomis maupun ekologis, misalnya botol minuman, sirup dan alat elektronik.

Limbah alat elektronik bisa dijual kepada tukang barang bekas ataupun toko servis alat-alat elektronik, karena memang biasanya terdapat komponen yang masih layak untuk digunakan.
Reuse (Menggunakan ulang)
Banyak sekali barang-barang yang setelah digunakan bisa digunakan ulang dengan fungsi yang sama dengan fungsi awalnya tanpa melalui proses pengolahan. Sebagai contoh, jika kalian membeli botol minuman ukuran besar dan botol tersebut digunakan kembali sebagai tempat minuman, maka kalian sudah ikut mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan. Itu artinya, kalian sudah berbuat sesuatu yang positif untuk lingkungan. Walaupun kelihatannya nampak sepele namun bayangkanlah jika hal tersebut dilakukan oleh hampir semua orang, maka akan banyak sekali limbah yang dibuang ke lingkungan.

Recycle (Daur ulang)
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan limbah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai. Material yang dapat didaur ulang di antaranya: Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, krim kopi; baik yang putih bening maupun yang berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal. Kertas, terutama kertas bekas di kantor, koran, majalah, kardus kecuali kertas yang berlapis (minyak atau plastik). Logam bekas wadah minuman ringan, bekas kemasan kue, rangka meja, besi rangka beton. Plastik bekas wadah sampo, air mineral, jerigen, ember.
Back to Content ^

Pengolahan Limbah Anorganik

Pengolahan limbah anorganik dengan cara daur ulang merupakan salah satu cara yang efektif, karena selain menguntungkan secara ekonomis juga secara ekologis. Adapun limbah yang dapat di daur ulang diantaranya: limbah plastik, limbah logam, limbah kertas, limbah kaca dan lain-lain. Proses daur ulang limbah dapat dilakukan dalam skala yang besar maupun kecil. Adapun proses daur ulang tersebut akan menghasilkan barang-barang dengan:
1) Bentuk dan fungsinya tetap Misal: daur ulang kertas dengan hasil dan bentuk yang sama, plastik pembungkus yang didaur ulang dengan bentuk dan fungsi yang sama.
2) Bentuk berubah tetapi fungsi tetap Misal: daur ulang botol bekas air mineral.
3) Bentuk berubah dan fungsi pun berubah Misal: plastik menjadi sedotan, bekas sedotan menjadi hiasan, plastik menjadi gantungan pakaian, dan beberapa barang hasil kerajinan tangan (handycraft).

Cara Daur ulang Sampah Anorganik menjadi bahan kerajinan Berikut ini merupakn tutorial untuk membuat kerajinan tangan dari limbah Anorganik yaitu daur ulang sampah plastik menjadi salah satu pemecahan masalah untuk menyelamatkan lingkungan kita dari kerusakan yang disebabkan oleh perbuatan manusia sendiri, Bagi Anda mungkin belum merasakan banyak sekali manfaat limbah plastik yang selama ini kita buang, karena disebabkan oleh kesibukan anda sehari-hari dan fasilitas serta pengangkutan Limbah oleh petugas yang sudah rutin mereka lakukan, begitu seterusnya dengan metode kumpulkan, angkut dan buang. Apabila Anda memiliki teknik dan metode pengolahan Limbah Plastik tersebut mungkin anda akan merasa saying apabila sudah mencoba untuk memanfaatkan limbah plastik dengan cara mendaur ulang. Ada banyak teknik dan metode yang bisa membuat barang bekas kita menjadi barang yang berguna kembali, jangan sampai kita ingin ikut menyelesakan permasalahan sampah malah nyampah. Kita bisa memanfaatkan sampah plastik itu mulai hal sederhana sampai kepada karya yamg samgat bermanfaat untuk masyarakat.

Back to Content ^

Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Daur Ulang Sampah Plastik

Limbah plastik merupakan Limbah anorganik yang sulit terurai, oleh karena itu sebelum menjadi limbah kita manfaatkan kembali atau recycle limbah tersebut menjadi barang-barang yang bisa dipakai kembali, misalnya dengan membuat pot bunga yang cantik, enak dipandang mata dan unik, kalau diproduksi banyak ini bisa menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan karena bahan-bahannya murah bahkan bisa gratis tinggal tangan-tangan kreatiflah yang akan menentukan apakah hasil kerajinannya menarik untuk orang lain atau tidak. Seseorang akan menemukan cara tersendiri dan unik serta menarik untuk mengolah limbah plastik ini yang akan menjadi inspirasi untuk orang lain, untuk mendapatkan ide kreatif maka kita harus memberikan rangsangan khusus kepada tak kita melalui pengalaman orang lain atau bisa mencari di mesin pencari google dengan melakukan pengamatan, perenungan dan lain-lain. Semakin banyak bahan yang kita baca dan amati maka akan semakin kreatif otak dan tangan kita dengan menghasilkan karya-karya baru.

 Dari pengalaman saya dimanapun selalu mengamati lingkungan yang ada disekitar yang terlihat unik atau tidak, jika ada yang unik serta menarik untuk dilhat maka saya akan berhenti sejenak sekedar melihat, mengamati dan kalau ada pemiliknya maka akan mengajukan beberapa pertanyaan bagaimana proses itu terjadi Kesimpulannya dari pembahasa diatas pengertian limbah Anorganik adalah sisa atau buangan yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sinterik maupun hasil prosses teknology pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alampengelolaan limbah berbeda-beda dan tergantung dari jenis limbah itu sendiri. Untuk itu, pemilahan berbagai jenis limbah harus dilakukan sejak awal, agar dalam pengelolaannya lebih mudah, sehingga selain bernilai ekologis, limbah juga bisa menjadi sumber pendapatan.

Semoga artikel tentang Pengertian Limbah Anorganik dapat bermanfaat.
Back to Content ^

Comments